Materi
Selasa, 14 Mei 2019
MAKALAH PASAR INPUT (PENGERTIAN, CONTOH, CIRI DLL) LENGKAP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.................................................................................................. 2
Rumusan Masalah............................................................................................. 2
Tujuan Masalah ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian Pasar Input....................................................................................... 3
Macam macam pasar input................................................................................ 4
Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang Konsumsi........................ 9
Penentuan Harga Input...................................................................................... 10
Fungsi Penawaran Input.................................................................................... 10
BAB III PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................................ 11
Daftar Pustaka.................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Input dapat didefinisikan sebagai setiap hal yang di perlukan secara tehnik untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Input ini biasa meliputi kepentingan pokok (raw material). Seperti bangunan , gedung ,tenaga kerja dan semacamnya. Yang secara garis besar di kategorikan menjadi input manusia dan non input manusia.
Dengan mengingat pentingnya posisi manusia dalam faktor produksi,maka pembahasan di fokuskan pada tenaga kerja. Input modal juga mendapatkan perhatian ini dalam islam modal di anggap tidak dapat menghasilkan output secara independen. Melainkan harus bekerja sama dengan upaya manusia. Karenanya harga input modal akan ditentukan berdasarkan produkfitas yang di hasilkannya.
Rumusan Masalah
-Bagaimana Pengertian Pasar Input?
-Apa Saja Macam-Macam Pasar Input?
-Bagaimana Perbedaan Pasar Faktor Produksi Dan Pasar Barang Konsumsi?
-Bagaimana Penentuan Harga Input?
-Bagaimanakah Fungsi Dari Penawaran Input?
Tujuan Masalah
-Untuk mengetahui pengertian pasar input
-Untuk mengetahui macam-macam pasar input
-Untuk mengetahui perbedaan pasar faktor produksi dengan pasar barang konsumsi
-Untuk mengetahui penentuan harga input
-Untuk mengetahui fungsi dari penawaran input
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Pasar Input
Input adalah setiap hal yang diperlukan oleh manusia secara tehknik untuk memproduksi suatu barang atau jasa. Pasar input juga meliputi bahan pokok seperti peralatan, gedung,dan tenaga kerja.Pasar Input adalah suatu pasar yang dimana tempat berinteraksinya permintaan dan penawaran input atau sumber daya produksi. Atau definisi lainnya dari pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.
Pasar input terjadi ketika permintaan input dari produsen bertemu dengan penawaran tenaga kerja dan input-input lain(tanah dan barang modal) dari rumah tangga konsumen. Pada pasar input ditentukan tingkat harga, upah, sewa, dan suku bunga yang kemudian akan menjadi pendapatan bagi konsumen. pendapatan yang diperoleh akan bergantung pada banyak sedikitnya faktor produksi serta harga dari faktor produksi tersebut.
Pasar faktor produksi dalam ilmu ekonomi diartikan keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah/wilayah tertentu.
Ada beberapa hal yang membedakan dengan pasar barang. Perbedaan tersebut adalah :
-Pihak yang melakukan penawaran adalah pihak rumah tangga konsumen
-Pihak yang melakukan permintaan adalah pihak rumah tangga produsen
-Bagi rumah tangga konsumen (pemilik faktor produksi) harga faktor produksi adalah merupakan pendapatan yang disebut dengan istilah sewa, upah, bunga dan keuntungan
-Bagi rumah tangga produsen pengeluaran untuk mendapatkan faktor produksi disebut biaya
-Barang atau komoditi yang diperjualbelikan adalah faktor produksi. Jadi dengan demikian pasar ini memiliki ciri yang berbeda dengan pasar barang secara umum
Ciri-ciri pasar input
Menurut samuelson terdapat dua sifat khusus dari permintaan pasar input yaitu, saling kebergantungan dan sifat permintaannya merupakan turunan (derived).
Saling kebergantungan
Permintaan dalam pasar input memiliki sifat saling kebergantungan karena pada kenyataannya input tidak dapat bekerja sendirian. Misalnya, petani akan menggarap sawah, tetapi petani tersebut tidak dapat menggarap sawahnya tanpa menggunakan traktor. Demikian pula, traktor tidak dapat bekerja sendiri tanpa digerakkan oleh petani. Dengan demikian, produktivitas dari satu macam input seperti tenaga kerja akan bergantung pada jumlah input lainnya yang bekerja bersamanya. Dengan demikian terdapat saling kebergantungan produktivitas antara tanah, tenaga kerja, dan barang modal.
Sifat permintaannya merupakan turunan (Derived)
Permintaan konsumen terhadap barang-barang adalah untuk memenuhi kebutuhannya. Namun, permintaan faktor produksi (input) oleh produsen akan digunakan untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh konsumen. oleh karena itu, permintaan input bergantung pada permintaan barang yang dibutuhkan konsumen.
Selain itu terdapat beberapa cirri pasar input, diantaranya sebagai berikut :
-Pasar ini wujudnya kegiatan, tidak berwujud fisik.
-Di pasar ini permintaan dan penawaran dilakukan dalam jumlah yang besar.
-Jenis dari penawaran dan permintaan sesuai dengan produksi yang dihasilkan.
-Penawaran faktor produksi dapat berupa monopoli sementara permintaan sifatnya kolektif.
Macam macam pasar input
Pasar input terdiri atas faktor-faktor produksi yang meliputi pasar sumber daya alam (tanah), sumber daya manusia (tenaga kerja), modal, dan pengusaha.
Pasar Tanah
Semua perusahaan membutuhkan tanah minimal untuk kedudukan perusahaan tersebut.Sejalan dengan perkembangannya dunia produksi dan jumlah penduduk, kebutuhan tanah semakin lama semakin meningkat, sedangkan penawaran tanah cenderung bersifat tetap.
Ada beberapa teori yang coba menjelaskan penyebab perbedaan sewa tanah :
-Teori kesuburan asli tanah : sewa tanah tergantung tingkat kesuburan asli tanah. Jika tanah mempunyai kesuburan asli, hasil produksi akan lebih besar.
-Teori perbedaan kesuburan tanah (David Ricardo): jika tanah punya tingkat kesuburan tinggi harga sewa akan tinggi dan sebaliknya.
-Teori letak tanah (Von thunen) : jika tanah terletak dekat fasilitas publik dan kegiatan ekonomi, harga sewa akan tinggi karena letak strategis memungkinkan banyak peluang ekonomi untuk mengembangkan usaha
-Teori harga derivasi tanah : tergantung dari jumlah permintaan terhadap tanah.
Jumlah tanah adalah tetap atau penawarannya tetap, maka kurva penawaran tanah bersifat inelastis sempurna (berbentuk garis lurus), sedangkan permintaan akan tanah terus bertambah, sehingga harga tanah akan semakin meningkat.
Pasar Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja adalah semua tenaga kerja baik jasmani maupun rohani, serta terdidik atau tidak terdidik, atau sering disebut dengan sumber daya manusia (human resources) yang melakukan kegiatan produksi barang/jasa. Sumber daya manusia yang berkualitas akan dapat meningkatkan produktivitas.
Tenaga kerja yang akan digunakan dalam proses produksi pada suatu perusahaan selalu mengalami peningkatan sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk. Permintaan tenaga kerja oleh suatu perusahaan dipengaruhi beberapa faktor di antaranya sebagai berikut.
1) Kemajuan teknologi yang dimiliki oleh suatu negara.
2) Banyak sedikitnya barang yang dihasilkan.
3) Tinggi rendahnya laba pengusaha.
4) Adanya investasi dari pengusaha
Keseimbangan pasar tenaga kerja terjadi apabila pada tingkat upah tertentu pencari kerja menerima pekerjaan yang ditawarkan dan pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut.
Teori upah tenaga kerja :
-Teori upah normal (David Ricardo): upah diberikan sesuai kemampuan perusahaan berdasarkan pada kemampuan keuangan perusahaan berdasarkan pada biaya hidup pekerja.
-Teori upah besi (Ferdinand Lassalle): upah harus ditekan serendah mungkin untuk memperoleh keuntungan maksimal. Akibatnya upah hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk mengatasi hal ini maka dibentuklah serikat pekerja.
-Teori dana upah (John Stuart Mill): tergantung kesediaan jumlah modal untuk membayar upah. Jika jumlah penawaran tenaga kerja tiinggi maka tingkat upah akan rendah.
-Teori upah etika (kaum Utopis): upah harus dapat mendorong pekerja untuk hidup layak.
Seiring dengan ditemukannya teknologi baru, pada kurva permintaan tenaga kerja pertambahan penawarannya lebih besar daripada permintaan, sehingga upah (wage) yang diberikan mengalami penurunan dari W menjadi W1.
Pasar Modal
Pasar ini adalah tempat jual-beli dana dan juga inventasi jangka panjang. Permintaan modal berasal dari pengusaha dan penawaran berasal dari pemilik modal.Dan balas jasa yang diterima oleh pemilik modal yaitu bunga. Tinggi rendahnya bunga modal dipengaruhi oleh beberapa faktor:
-Faktor permintaan dan penawaran modal di dalam masyarakat
-Faktor kemunginan resiko hilangnya modal yang dipinjam.
-Kondisi dari perekonomian.
-Campur tangan dari pemerintah dalam penetapan tingkatan bunga.
Teori bunga modal
-Teori produktivitas (JS. Mill): modal pinjaman digunakan untuk kegiatan usaha produktif.
-Teori abstinence/pengorbanan : diberikan sebagai balas jasa atas investasi yang tidak digunakan oleh perusahaan lain. Dengan demikian pemilik modal mendapat balas jasa ayas pengorbanan menunggu modal kembali.
-Teori agio (Von bawerk) : diberikan ats kerugiana perbedaan nilai, alas an kerugian antara lain
Alasan ekonomi : nilai uang sekarang lebih tinggi dari nilai uang satu tahun mendatang
Alasan psikologi : asumsi bahwa nilai dan alat pemuas kebutuhan pada masa datang lebih rendah
Alasan teknik : barang modal dapat digunakan untuk proses produksi selanjutnya.
-Teori liquidity preference (JM.Keynes) : bunga modal diberikan sebagai ganti rugi atas pengorbanan karena tidak menggunakan uang liquid akibat dipinjam orang lain.
-Teori bunga dinamis (JB.Schumpeter) : barang modal yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilka laba. Sebagian laba usaha diberikan kepada pemilik modal sebagai bunga.
Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah inisiatif untuk mengkoordinir faktor produksi gunanya untuk mencapai efisiensi yang maksimal, orangnya sering disebut dengan wirausaha.Dalam menjalankan suatu uasaha selain faktor tadi di atas dibutuhkan juga orang yang mampu memimpin dan yang mampu menjalankan usaha dengan cukup baik.Seorang pengusaha ialah orang yang bisa memanfaatkan faktor -faktor produksi tersebut, supaya dapat mengendalikan perusahaan dengan baik, mampu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, dapat memperoleh keuntungan dan juga berani dalam menghadapi resiko.
Teori laba usaha :
-Teori inovasi (JB.Schumpeter) : peningkatan laba perusahaan diperoleh jika wirausahawan mengembangkan produk baru atau melakukan inovasi atas produknya.
-Teori nilai lebih (Kael Marx) : laba diperoleh akrena ada pembayaran upah yang rendah dibandingkan jasa pekerja kepada perusahaan. Artinya laba diperoleh dari upah yang tidak dibayarkan perusahaan kepada pekerja.
-Teori keuntungan (JB say) : wirausahawan memiliki tugas memimpin dan mengelola perusahaan agar memperoleh laba. Jika wirausaha berinvestasi di perusahaan ia juga akan memperoleh bunga modal.
-Teori resiko usaha ( Hawley) : wirausaha akan menanggung resiko kerugian jika usaha yang dikelola gagal.
-Teori residu (David Ricardo) : pengusaha akan memperoleh laba jika ada kelebihan penerimaan perusahaan yang dihasilkan dari selisih pendapatan total dikurangi biaya total. Kelebihan inilah yang akan diberikan kepada wirausaha sebagai bunga modal.
Perbedaan Pasar Faktor Produksi dan Pasar Barang Konsumsi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan oleh produsen sebagai input untuk memproduksi barang siap pakai. Rumah tangga produksi adalah pihak yang mewakili semua unit yang melakukan proses produksi barang dan jasa, dan rumah tangga konsumsi adalah pihak yang akan mewakili semua unit yang melakukan proses konsumsi barang dan jasa.
Pasar faktor produksi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap faktor produksi sedangkan pasar barang konsumsi adalah tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap barang konsumsi.Tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap faktor produksi disebut pasar faktor produksi. Sedangkan tempat bertemunya permintaan dan penawaran konsumsi disebut pasar barang produksi.
Penawaran Faktor Produksi
Penawaran faktor produksi adalah jumlah faktor produksi yang tersedia di pasar pada waktu tertentu. Contohnya adalah tanah di perkotaan saat ini sangat mahal, sedangkan tanah di pedesaan masih relatif murah. Contoh lainnya, terdapat barang-barang modal berteknologi tinggi dan berteknologi rendah serta tenaga kerja terdidik dan tenaga kerja tidak terdidik.
Permintaan terhadap Faktor Produksi
Sebelum perusahaan memproduksi barang, perusahaan terlebih dahulu mengamati keadaan di pasar. Tujuannya adalah :
-Menentukan pilihan barang apa yang akan diproduksi yang sesuai dengan keinginan konsumen.
-Menentukan berapa jumlah barang yang akan diproduksi agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum.
-Selanjutnya perusahaan menentukan kombinasi faktor produksi yang akan digunakan untuk memproduksi barang yang akan digunakan untuk memproduksi dengan barang tersebut dengan pertimbangan sebagai berikut : berapa harga faktor produksi, kondisi yang harus dipenuhi agar faktor produksi yang digunakan dapat menghasilkan keuntungan maksimum dalam kegiatan produksi.
Peranan Analisis Permintaan terhadap Faktor Produksi
Bagi perusahaan, ada dua alasan untuk menganalisis permintaan terhadap faktor produksi. Pertama, hasil analisis dapat digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan penggunaan faktor produksi secara efisien.
Penentuan Harga Input
Salah satu bahasan penting dari teori produksi adalah bagaimana menentukan harga dari input ini (factor pricing). Penentuan harga input ini berkait dengan upaya pencapaian tujuan produsen,yaitu memaksimumkan mashlahah. Dengan kata lain, masalah pokok dari factor pricing ini adalah bagaimana menentukan harga dan kuantitas faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga produksi dapat menghasilkan tingkat maslahah yang maksimum.Penentuan harga faktor produksi ada dua prinsip yaitu :
-Nilai keadilan (justice)
-Pertimbangan kelangkaan (scarcity)
Fungsi Penawaran Input
Sebagai implikasi dari pandangan islamm tentang kerja diatas, maka kerja adalah wajib (‘amal) bagi setiap orang muslim. Islam mengajarkan manusia untuk mengalokasikan waktunya untuk keperluan kerja ataupun bukan kerja untuk mendapatkan mashlahah.Dalam islam, leisure tidak semestinya tidak semestinya dimaksimumkan sebagaimana orakan mashlahah maksimum bagi hidupnya. Ada tiga alternatif penggunaan waktu bagi seorang agen muslim :
-Alokasi waktu untuk kerja guna memperoleh upah.
-Alokasi untuk dirinya sendiri
-Alokasi waktu minimal untuk mencukupi kemashlahatan minimum serta melaksanakan ibadah wajib.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pasar input yaitu pasar yang menyediakan faktor-faktor produksi, yang terdiri dari pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan.Pasar input terjadi ketika permintaan input dari produsen bertemu dengan penawaran tenaga kerja dan input-input lain(tanah dan barang modal) dari rumah tangga konsumen.
Pada pasar input Permintaan datang dari rumah tangga produksi, penawaran datang dari rumah tangga konsumsi dan yang ditawarkan adalah faktor-faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal, kewirausahaan), sedangkan pada pasar output Permintaan datangdari rumah tangga konsumsi, Penawaran datang dari rumah tangga produksi dan yang ditawarkan adalah barang-barang konsumsi/siap pakai.
DAFTAR PUSTAKA
Widjajanta Bambang, & Widyaningsih Arista.”Mengasah Kemampuan Ekonomi”.cet. Pertama.Yogyakarta:PT Grafindo Media Pratama.2007.69-70
Himami, fatikul.”Faktor Produksi Pada Berbagai Bentuk Pasar Output dan Input Dalam Perspektif Islam”.Jurnal Maliyah Vol 04 No 01.2014.740
http://www.ssbelajar.net/2013/03/pasar-faktor-produksi-atau-pasar-input.html?m=1
https://adilpurnama.blogspot.com/2017/03/pasar-input.html?m=1
Margi. Natalia. 2013. "Pasar Faktor Produksi (Pasar Input)"
http://nmargilia.blogspot.co.id/2012/04/pasar-faktor-produksi.html
Langganan:
Postingan (Atom)